Z Club Official WEB SITE :
ZCLUB-ONLINE.ORG

Thursday, December 14, 2006

Perjalanan ke 0 Km Sabang (Z Club)

Rencananya, berangkat hari Sabtu, tapi karena kekurangan informasi, gw ketinggalan kapal ferri. Setiap hari hanya ada 2 jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Ulhee Lhee di banda Aceh menuju ke pelabuhan Balohan di Sabang, yaitu jam 11:00 dan jam 16:00, sedangkan dari pelabuhan Balohan di Sabang, kapal berangkat jam 08:00 dan jam 14:00. Hanya ada 1 buah kapal ferri yang melayani rute penyeberangan ini, itupun kapal yang sudah tua. Tampak dari karat di sekujur tubuh kapal..
Gw sampe di pelabuhan Ulhee Lhee jam 13:00. Temen perjalanan gw males nunggu sampe sore, dan akhirnya kita putuskan untuk berangkat besok hari minggu aja.
Hari Minggu, jam 10:00 gw udah nyampe di pelabuhan, dan ternyata, feri sedang dimuati oleh kendaraan. Langsung beli tiket dan masih harus antri untuk menaikkan motor ke geladak kapal.
Jam 14:00 motor gelinding di bumi Sabang. Jalan menanjak curam seperti di Bakauheni, Lampung. Motor sewaan gw, honda bebek yang udah ngempos, nggak kuat nanjak. Temen perjalanan gw beratnya lebih dari gw (kebayang nggak sih?)
Sampai di Kota Sabang yang berjarak 10 Km., putar-putar kota (yang nggak terlalu besar dan sepi lagi) terus makan, dan langsung menuju 0 Km.
Jalan menuju 0 Km. agak rusak, seperti jalan yang sering dilalui oleh Z Adventure Team. Kadang ketemu aspal hotmix, terus jalan berbatu karena hotmixnya sudah habis tergerus.
Sampai di 0 Km jam 16:00, potret-potret sebentar dan terus cabut lagi, takut kemalaman di jalan yang sepi. Jaraknya hanya 30 Km dari kota Sabang, tapi kondisi jalan yang rusak (dan kondisi motor yang menyedihkan) perjalanan ditempuh dalam waktu satu jam.
Dalam perjalanan ini, gw rasanya seperti Lone Rider lagi (jaman gw dulu sering turing sendiri) dibanding dengan turing Z-Club ke Banten tanggal 8-10 Desember 2006 yang gegap gempita. Tapi, paling enggak, bendera Z-Club udah berkibar di ujung barat indonesia, di 0 Km Sabang.
Kota Sabang sepi banget, tapi banyak mobil mewah dijual, dijejer di lapangan, kepanasan dan kehujanan. Harganya murah-murah, tapi nggak bisa dibawa keluar dari Sabang.
Tapi gw nggak ngeliat motor gede tuh.. udah dibawa ke Jakarta kali..
Malam, nginap di Sabang dan dapat informasi bahwa ada tempat snorkeling di Pantai Iboih. Tempatnya searah ke 0 Km. tapi lebih dekat. Wah, kayaknya harus datang lagi ke Sabang, khusus untuk Snorkeling..
Mungkin gw bisa tahun-baruan di tempat sepi ini..

Keep On Rolling



















Diceritakan oleh Endra Z-27
Posted by M.Noor "ucoxx" Hasmadillah

0 Comments:

Post a Comment

<< Home