Z Club Official WEB SITE :
ZCLUB-ONLINE.ORG

Tuesday, January 24, 2006

YZR-M1 Belum Puaskan Rossi



Jakarta - Juara dunia lima kali Valentino Rossi memberikan pujiannya untuk tunggangannya tahun ini, YZR-M1 2006. Tapi menurutnya masih ada kekurangan pada setting motor tersebut.

Rossi mencoba motor yang bakal ditunggangginya tahun ini dalam sebuah uji coba resmi yang diikuti seluruh tim MotoGP kecuali Konica Minolta Honda dan WCM di Sepang, Senin (23/1/2006) kemarin.

Dalam uji coba tersebut Rossi, yang tampil dengan motor dan baju balap berwarna kuning, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 2,14 detik.

Meski tampil sebagai yang tercepat Rossi mengaku puas dengan tunggangan barunya. Tetapi menurutnya Yamaha masih harus melakukan perbaikan.

"Saya sangat menyukai motor ini. Saya bisa lihat kerja keras yang dilakukan Yamaha sepanjang libur musim dingin," katanya seperti dilansir crash, Selasa (24/1/2006).

"Kami masih memiliki beberapa persoalan. Tetapi itu wajar saja pada tahap ini mengingat masih banyak pekerjaan untuk menyempurnakannya," tambah rider asal Italia tersebut.

Menurut Rossi motor yang akan dipergunakannya tahun ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan motornya tahun lalu. Hanya saja dia masih harus mempelajari karakternya.

"Motor ini tidak terlalu berbeda dengan tahun 2005, tetapi kami masih harus memahami karakternya lebih jauh supaya saya bisa percaya diri saat mengendarainya. Setelah itu kami bisa memulai modifikasi untuk mengembangkannya," tuturnya panjang lebar.

Mengaku masih melakukan pengenalan terhadap motornya Rossi sudah mampu mengungguli rival-rivalnya. Dia unggul 0,07 detik di depan runner-up tahun lalu Marco Melandri dan 0,32 detik di depan Nicky Hayden dan Dani Pedrosa.

Catatan waktu Rossi pada uji coba kemarin sudah 0,47 detik lebih cepat dibandingkan uji coba yang sama tahun lalu. Catatan waktunya juga lebih cepat 0,41 detik dibandingkan pole position MotoGP Malaysia 2005 atas nama Loris Capirossi.

Gimana kalau sudah kenal, ya?

Sumber : Meliyanti Setyorini - detikSport
Posted by Muhammad Noor Hasmadillah

Wednesday, January 11, 2006

Yamaha-Gauloises Tak Putus Baik-baik



Jakarta - Kerjasama Yamaha dan Gauloises sudah berakhir. Namun hingga kini keduanya masih terlibat pembicaraan serius, yang bisa berujung di meja hijau. Ada apa?

Seperti ramai dibicarakan belakangan, Yamaha mendadak memutus kerjasamanya dengan Altadis Gauloises karena desakan dari Valentino Rossi. Sang juara dunia tidak mau rencana uji cobanya dengan tim Formula1 Ferrari yang disponsori Marlboro, terganjal karena benturan antar sponsor yang merupakan produsen rokok.

Setelah serangkaian pembicaraan, kedua pihak sama-sama merasa sudah tidak bisa sejalan lagi. Pekan lalu Yamaha langsung mengumumkan bahwa kerjasamanya dengan Gauloises sudah berakhir.

Tidakan Yamaha inilah yang kemudian memicu permasalahan. Gauloises merasa dirugikan karena saat Yamaha membuat pengumuman, sebenarnya kedua pihak baru sepakat secara lisan, belum resmi. Keduanya baru menandatangani kesepakatan pemutusan hubungan kerja sama beberapa hari lalu.

Menilai tindakan Yamaha ini telah melanggar kesepakatan sebelumnya, Gauloises menyerang Yamaha lewat media. Bahkan rencananya masalah ini akan disampaikan ke pengadilan. Tidak terima dikatakan culas, Yamaha yang kini sudah mendapatkan sponsor baru yakni Camel, balik mengkritik Gauloises.

"Pertama, Yamaha sudah tidak memiliki kerjasama lagi dengan Altadis karena kerjasama sebelumnya telah berakhir. Kedua, Yamaha membantah telah melanggar perjanjian kerjasama sebelumnya dengan Altadis. Lebih jauh lagi, Yamaha juga tidak memiliki kewajiban tidak boleh menjalin kerjasama sponsor dengan perusahaan rokok, atau perusahaan apapun untuk musim 2006."

Pernyataan sikap yang dirilis Yamaha lewat situs resminya itu, seakan menjawab kontroversi soal keputusan untuk beralih dari Gauloises ke Camel. Jika memang awalnya untuk memberikan jalan keluar bagi Rossi melakukan uji coba dengan Ferrari, mengapa Camel yang adalah juga perusahaan rokok asal Jepang, yang dipilih?

Kejanggalan-kejanggalan ini hanya Yamaha dan Gauloises yang mengetahui persis. Namun seperti pengakuan Yamaha, belum ada panggilan dari pengadilan bukti bahwa Gauloises memperpanjang masalah ini. Kenyataan inilah yang membuat orang-orang berpikir bahwa tuduhan Gauloises hanya bentuk dari kekecewaan semata.

Sumber : Salomo Sihombing - detikSport
Posted by Muhammad Noor Hasmadillah